Siapa yang tidak tahu dengan pasar yang satu ini, seperti pasar pada umum nya yang selalu ramai dengan pembeli. Namun yang membedakan pasar ini dengan pasar yang lain adalah pasar ini menjual bunga - bunga.
Selain itu dekat Pasar Rawa Belong ini banyak sekali tukang makanan dan yang tidak kalah menarik nya, setiap malam pasar ini selalu di datangi oleh mobil - mobil yang membawa bunga untuk dijual. Tempat ini pun identik dengan kebudayaan betawi, didekat Pasar Rawa Belong terdapat Sanggar Kesenian Betawi.
Ketika saya sedang mendatangi pasar tersebut ada satu hal yang menarik perhatian saya, ada tiga anak kecil yang sedang beristirahat di trotoar dan ada ondel - ondel nya. Lalu saya ingin mewawancarai anak tersebut, berikut wawancara saya dengan anak tersebut
Saya : kalo boleh tau kamu bawa ondel - ondel ini, setiap hari atau hari - hari tertentu aja?
Narsum : setiap hari.
Saya : kalo boleh tau, penghasilan perhari dari narik ondel - ondel ini berapa ?
Narsum : diatas 50ribu.
Saya : itu biasanya kamu mulai narik ondel - ondel dari jem berapa ke jem berapa?
Narsum : dari jam 2 siang sampai jam 10 malam
Saya : biasanya penghasilan paling banyak itu di hari - hari apa aja sih?
Narsum : malam minggu, hari minggu dan malam senin.
Saya : kalo saya boleh minta saran, ini ade kedepan nya mau seperti apa?
Narsum : saya sih ingin mencari uang untuk biaya sekolah dan bantu orang tua.
Saya : lalu buat kesenian ondel - ondel nya ?
Narsum : cuma pengen lebih maju lagi dan agar kesenian yang identik dengan jakarta tidak hilang.
Foto bersama ondel - ondel jakarta, 02 Desember 2019 |
Komentar
Posting Komentar